Cerita Dewasa Tante Tante Elok Hot Part2

Cerita Dewasa Tante Tante Elok Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Elok Hot Part2, Hasrat-Bispak29 "Mmmppphhh… oookkkhhh… tiduri saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan semuanya tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya waktu tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya sewaktu saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan lebih kurang empat senti, lalu kukocok lima atau 6x dalam sekejap serta kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak buang waktu buat menyulut G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lantas, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih sungguh-sungguh kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya terus berpegangan pada segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat saat Tante Nengsi menggigit bahuku sebab saya masih tetap mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku dan Tante Nengsi kelihatannya meminta time out buat atur napas serta menyingkirkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya menggapai lehernya, lalu berdiri pada dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang hendak kulakukan. Memondong Nengsi serta selalu jaga penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami hampiri Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia nampaknya lebih liar ketimbang Nengsi, karena barangkali akibat XTC serta situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sembari menghunjam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya serta kadangkala didesak dan diputar. Saya takjub sesaat dengan panorama yang dicetak Cecillia itu serta saya mebayangkan makin lebih histeris kembali tentu apabila yang masuk keluar itu ialah 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Tante Tante Elok Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia terlihat mulai bernafsu kembali selesai menyaksikan Cecillia yang demikian histeris serta saya pun begitu waktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah dan mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri untuk meringankan eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyudahi masturbasinya itu mengerti kehadirna kami dan ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadangkala dipilin halus. Saya nampaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi bagai daging burger pada saya dan Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, terkadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya pas menstimuli G-Spot-nya.

Napasnya terengah-engah diselang lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggeliang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi beroleh surgawinya, ciuman-kecupan berada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi kecepatan hentakan pinggulnya. Saya bertambah ingin tahu saja apa yang tengah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi kelihatan lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun ke bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu dan kuulir-ulir. Berasal dari situlah saya tahu ternyata telunjuk serta bibir Cecillia permainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak memiliki aturan, jemput ujung orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal dan hangat. Saya malahan bertambah terangsang oleh fantasiku sendiri, saya terus memegang erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai juga bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak kembali mengindahkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku waktu birahiku kurasakan merembet di semua badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" hebat Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, memperbanyak cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimum, yakni kukeluarkan nyaris sejauh batangnya serta kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai tertiup kuat melaju lewat semuanya nadiku serta bersumber di suatu daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, maka rambut-rambutku yang disitu  mengilik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, serta seditik lalu, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit fenomenal dan tidak panik seseorang dengarnya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan sewaktu telunjuk Cecillia  percepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami berbarengan menyelesaikan nikmat yang tidak ada tara barusan namun juga baru kurasakan seumur hidupku.

Maniku menetes di antara pejalnya bnatang kejantananku masih yang manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia nampaknya suka dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berganti pada Cecillia untuk memberi dorongan birahi dalam dianya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu bagus, yang tua histeris dan bisa kuasai diri serta yang muda histeris pula serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa menghentikan rasa di badannya, maka dari itu gontai lemas tak berkekuatan. Cecillia lalu membantunya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor menjurus ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan muka Tante Nengsi benar-benar senang bergabung dengan lemas, namun semuanya beban birahinya yang terhenti waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi saat penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia waktu dia mulai mengulum penisku dan nyaris segalanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai merasai kembali renyutan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis seluruhnya sperma yang ada dan kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mencegah nyeri bersatu nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sembari memajukan kepala Cecillia untuk lakukan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya mau di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah diperlengkapi sama dengan sofa untuk tiduran, maka dari itu apabila tiduran di sana, karenanya mulai dada sampai kaki dapat terbenang air hangat berbaur semburan air di segi-segi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana dan mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat dan sebagaimana pada pijat-pijat, maka penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini serta saya tahu jika Cecillia bakal mengidamkan melodi yang tidak sama dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Tante Tante Elok Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya mainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di pada air menjurus vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku buat menaikinya. Kami memang telah diselimuti gairah hingga rasanya pemanasan Cecillia menyaksikan orgasme dari Tante Nengsi udah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam membikin kami makin terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai mengisi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membuat Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, maka semuanya penisku menyudutkan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya serta membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang saat romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya mengusikk serta kuikuti apa yang Cecillia pengen, lalu kukocok perlahan-lahan lewat langkah sepuluh senti saya kocok lima atau 6x serta kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar di kocokan ketujuh. Langkah barusan efisien untuk menstimuli G-Spot orang waNengsi. Kira-kira lima menit lantas, Cecillia mengusung kepalanya serta landingkan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberikan kode Tante Nengsi untuk menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai menambah irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberikan kode terhadap Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia berbarengan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku dan anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, manalagi bila di kocokkan di kedalaman anusku dan saya dapat mengandaikan kesan yang dirasakan Cecillia. Pasti berasa pejal serta nikmat dan luar biasa di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai mulai beberapa detik orgasmenya.

Beberapa netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku serta gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tidak memiliki aturan.

Dan lebih kurang sepuluh detik lantas, saya serta Cecillia meregang birahi yang dikenali bernama orgasmus secara berbarengan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa semakin banyak dari dengan Tante Nengsi dan saya pula rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghempas badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada hari depan. Kami teruskan tidur mesra dijepit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Serta waktu satu diantara dari kami terbangun, kami mengulang-ulangnya kembali sampai spermaku benar-benar berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, terus kami mandi bersama selanjutnya makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya serta janji akan kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi maupun Cecillia atau kadangkala mereka mohon sama kembali. Saya pada akhirnya ikut serta peristiwa cinta yang penuh birahi, tetapi saya senang lantaran bisa mengeluarkan gairahku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama